Abu batu adalah hasil turunan dari industri stone chusher dan terbentuk dari hasil penghancuran batu pecah dengan mengunakan alat stone crusher. Abu batu menjadi refrensi bahan pengganti pasir sebagai campuran beton. Serta juga menjadi bahan utaman dalam proses pengerasan jalan. Abu batu juga dapat dijadikan bahan utama membuat paving blok
Abu batu terlihat seperti pasir yang pada umumnya anda temui. bukan terlihat seperti pecahan batu. Abu batu merupakan agregat buatan yang merupakan hasil sampingan dari proses mengolah batu pecah dengasn mengunakan alat stone crusher. Bertektur butiran halus, tajamn dan berwarna abu-abu memiliki sifat halus akan tetapi ketika dicampurkan dengan aiur akan berubah menjadi massa yang padat. Crown Crusher sendiri menjual abu batu dengan berbagai ragam pilihan dari yang terkecil 0.1 mm sampai dengan 5 mm.
Senyawa abu batu tergantung dari jenis batu yang diproses oleh alat stone crusher. Ketika kita mengolah batu granit maka komposisi dari Abu batu adalah batu granit. Begitu pula jika kita mengolah batu kapur maka komposisi yang terbentuk adalah komposisi abu batu granit.
Batu Abu Baik digunakan untuk
Campuran Tanah untuk menyuburkan
Kita mengetahui bahwa abu batu berasal dari abu batu vulkanik yang dapat meningkatkan kesuburan dan dapat mengubah pH tanah menjadi lebih baik. Dengan menambahkan mineral dan mengembalikan kondisi kehidupan tanah dengan memberikan ekosistem baru pada tanah.
Sebagai bahan campuran untuk pembangunan
Dapat dicampurkan kedalam adukan semen untuk menghasilkan texture yang lebih kuat dengasn begitu menghemat penggunaan pasir dan semen. Jik dicampurkan pada beton hasilnya akan jauh lebih baik daripada mengunakan pasir, sebab abu batu memiliki ukuran partikel yang jauh lebih halus daripada pasir.
Sebagai Alternatif pengganti pasir untuk landasan instalasi paving block
Ketika melakukan proses pemasangan paving block akan lebih baik jika mengunakan abu batu daripada mengunakan pasir .. hal ini disebabkan oleh karena sifat pasir yang mudah mengurai jika dialirkan oleh air dengan intensitas tinggi.
Sebagai bahan utama batako
Berguna untuk pembuatan batako press dengan beberapa bahan lainnya
a. Proses Pengaspalan Base Course :
Base course merupakan salah satu bagian dan pengerjaan pengaspalan yang berada diantara lapis pondasi bawah dan lapis permukaan bawan tanah. kegunaan utama dari pengerjaan ini adalah supaya bantalan kepada lapis permukaan menjadi lebih bagus dan komponen perkerasan yang menahan gaya lintang dari muatan roda bisa menyebarkan bobot ke lapis yang berada dibawahnya. Untuk bahan lapis pondasi atas terbaik dengan campuran 70% batu pecahan yang berwarna abu keputihan dengan ukuran 5cm. Meski 30% lagi yaitu campuran dan abu batu atau pasir. Dimana pengerjaan ini di namakan dengan ini Base course type A. Pada progres base course karenanya akan terjadi penghamparan Base Course yang sama saja dengan cara dipasang untuk menilai ketebalan. Umumnya tebal base course adalah 15 cm dan menyeleksi permukaan sub base course yang harus rata dan padat. Cara pemadatan yg di lakukan sesudah base course terhampar dengan rata. Jika base course sudah di padatkan dengan mesin Tandem Roller, dikala dipadatkan masih tampak rendah atau tinggi, oleh karena itu dapat ditambah atau dikurangi. Sekiranya semuanya sudah terlihat rata dapat kembali memanfaatkan mesin Tire Roller sambil di siram dengan mempergunakan air.
b. Gorong-gorong :
Gorong-gorong beton disebut juga culvert box adalah yang dituangkan di pabrik (prefabrikasi) atau dituangkan di tempat, dimensi tergantung pada pembuangan air yang akan diedarkan melalui pum. Salah satu bahan cor menggunakan abu batu. Pasir yang tenggelam di pabrik dapat utuh dengan bentuk profil bundar (beton kotak) atau persegi atau trapesium, atau bagian atas terpisah modular dengan bagian bawah.
Penggunaan batako press umumnya terbuat dari campuran semen dan pasir kasar atau abu batu cetak (dalam pers). Selain itu, ada juga campuran campuran dengan TRA, kapur, air, semen dan batubara. Dengan bahan ini, sering ada retakan di dinding. Batako Press dipilih untuk meringankan beban struktur konstruksi dan mengurangi keberadaan bahan selama pembuatan dinding.
d. Paving block
Ini adalah bahan konstruksi yang terbuat dari campuran semen, pasir atau batu abu dan air, sehingga karakteristiknya hampir dekat dengan karakteristik mortir. Fungsi utama blok paving adalah untuk menutupi permukaan tanah. Sementara pola berwarna -warni memiliki fungsi tambahan, yaitu, sebagai nilai estetika suatu area